
Tingkatkan Profesionalitas, PA Ponorogo Ikuti Bimtek secara Daring
www.pa-ponorogo.go.id || Jumat, 19 September 2025. Pengadilan Agama (PA) Ponorogo mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Tenaga Teknis di lingkungan peradilan agama secara daring pada Jumat, 19 September 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI sebagai tindak lanjut dari surat nomor: 2344/DJA/DL1.10/IX/2025. PA Ponorogo dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua, para hakim, panmud, dan tenaga teknis lainnya.
Adapun bimtek kali ini mengusung tema “Dominasi Akad Pembiayaan Syariah dan Potensi Sengketa”. Acara dilaksanakan melalui aplikasi Zoom yang diikuti oleh seluruh satuan kerja peradilan agama se-Indonesia. Kegiatan berlangsung selama 3 jam, sejak pukul 08.00 hingga 11.00 WIB. Kegiatan ini diawali pembukaan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Himne Mahkamah Agung, dilanjutkan dengan pembacaan doa. Acara dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama, Drs. H. Muchlis, S.H., M.H., yang menyampaikan pentingnya peningkatan kompetensi di bidang teknis yustisial.
Narasumber pada bimtek hari ini ialah Hakim Agung Kamar Agama Mahkamah Agung RI, Y.M. Drs. H. Busra, S.H., M.H., yang membawakan materi mengenai akad pembiayaan syariah dan potensi sengketa yang dapat muncul. “Isu ini sangatlah relevan dengan praktik peradilan agama di lapangan,” tegas beliau dalam paparannya. Pada pemaparannya, beliau menjelaskan terkait perbedaan wanprestasi dan Perbuatan Melawan Hukum (PMH), berbagai macam akad dalam pembiayaan bank syariah, serta potensi sengketa. Diantara potensi sengketa dalam pembiayaan murabahah, antara lain agunan, ganti rugi, sanksi, dan pembatalan akad. Sedangkan potensi sengketa pada pembiayaan MMQ, antara lain agunan, ganti rugi, review ujrah, sanksi, dan pembatalan akad.
Para peserta bimtek mengikuti kegiatan dengan penuh antusias. Peserta diberikan kesempatan berdiskusi dan menyampaikan pertanyaan secara interaktif. Selain pemaparan materi, tenaga teknis PA Ponorogo juga mengikuti pretest dan posttest sebagai bagian dari rangkaian kegiatan. “Kami berharap seluruh tenaga teknis semakin profesional dalam menjalankan tugasnya dan keilmuannya dapat diterapkan dalam tugas sehari-hari di PA Ponorogo,” ungkap Ketua PA Ponorogo. (NAR)