PA. Ponorogo Ikuti Sosialisasi Pelaporan Data Target/ Proyeksi
dan Realisasi Capaian Output TA 2024 di KPPN Madiun
www.pa-ponorogo.go.id || Jum’at, 19 April 2024, Rizky Martasari, S.Sos (Operator Komitmen PA. Ponorogo) menghadiri Undangan KPPN Madiun terkait Sosialisasi Pelaporan Data Target/ Proyeksi dan Realisasi Capaian Output TA 2024 pada Aplikasi SAKTI. Kegiatan ini dilaksanakan secara langsung di Aula Piet Harjono KPPN Madiun dengan di hadiri oleh seluruh satuan kerja dibawah lingkup KPPN Madiun. Kegiatan ini dilaksanakan guna menindaklanjuti Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor : PER-5/PB/2022 tentang Petunjuk teknis Penilaian IKPA Belanja Kementerian Negara/ Lembaga dan Nota Dinas Direktur Pelaksanaan Anggaran Ditjen Perbendaharaan Nomor ND-370/PB.2/2024 tentang Pelaporan Data Target/ Proyeksi dan Realisasi Caput TA 2024 pada Aplikasi SAKTI dan OMSPAN. Dalam kegiatan ini terdapat 3 agenda yaitu sosialisasi pelaporan data target/ proyeksi dan realisasi caput pada aplikasi SAKTI dan OMSPAN, Pemberian penghargaan kinerja satker terbaik periode semester II 2023, dan Islan of Integrity Pembangunan Zona Integritas WBK dan WBBM.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan do’a, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Joko Maryono (Kepala KPPN Madiun). Beliau membuka acara dengan mengucapkan selamat datang di KPPN Madiun yang saat ini sudah berpredikat WBBM dan bersertifikat ISO 37001:2016. Tak lupa di momen yang fitri ini beliau mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H kepada seluruh satuan kerja di lingkup KPPN Madiun. Dalam sambutannya beliau menegaskan bahwa KPPN mempunyai komitmen yang tinggi untuk menjaga intgritas dan memberikan layanan yang professional, efektif, cepat dan langsung selesai. Beliau menghimbau untuk melaporkan setiap tindakan yang mengarah pada gratifikasi terhadap layanan yang diberikan oleh KPPN Madiun.
Sambutan ke dua yaitu tentang Digital Payment (DigiPay) disampaikan oleh Bapak Edy Slamet (Kepala Seksi Manajemen Satker dan Kepatuhan Internal). Beliau menyampaikan bahwa digipay dikembangkan guna memenuhi tuntutan era digital yang dapat mempermudah pelayanan. Digipay kini telah mengalami perkembangan yang mana sekarang menjadi Digipay Satu dengan berbagai manfaatnya diantaranya otomatisasi, simplikasi, sistematisasi, dll. Walaupun dalam pelaksanaannya masih terdapat kendala salah satunya masih terbiasanya satker dengan transaksi konvensional namun diharapkan selanjutnya satker di wilayah madiun dapat beralih ke Digipay guna mendukung system non tunai. Acara dilanjutkan dengan pengumuman satuan kerja dengan kinerja terbaik yang mana terdapat 8 kategori dengan 24 pemenang.
Selanjutnya materi tentang proyeksi capaian output disampaikan oleh Ibu Anik Maryani dan Agustina Rahayuningtyas. Beliau menjelaskan bahwa dalam triwulan pertama periode Januari hingga Maret ini masih kosong karena adanya perubahan assement yang meliputi jenis RO, capaian RO, dan polarisasi yang sebelumnya telah dijelaskan pada sosialisasi yang diadakan oleh DJA bertajuk Klinik PA. beliau menyampaikan walaupun saat ini sudah ada beberapa satker yang mengisi, namun masih banyak satker yang belum mengisi. Beliau mengingatkan bahwa batas waktu pengisian adalah 30 April 2024, beliau menghimbau agar satker tidak mnegirim proyeksi dan realisasi caput pada batas waktu. Hal ini dikarenakan sebelum batas waktu satker dapat melihat nilai IKPA yang ada di Aplikasi OMSPAN dan dapat memaksimalkan nilai IKPA masing-masing satker. (RMS)