Pegawai PA Ponorogo Ikuti PJJ Bendahara Pengeluaran
www.pa-ponorogo.go.id || Senin, 17/11/2025 Rizky Martasari, pegawai Pengadilan Agama (PA) Ponorogo, mengikuti ujian sertifikasi bendahara pengeluaran yang diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Perbendaharaan (DJPb). Kegiatan ini merupakan rangkaian Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran Pembantu Angkatan V yang diselenggarakan secara daring oleh BDK Malang. Pelatihan tersebut telah berlangsung selama enam hari, dimulai tanggal 10 hingga 17 November 2025.
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan sepenuhnya secara daring menggunakan platform Zoom Meeting. Para pemateri berasal dari kalangan widyaiswara Kementerian Keuangan yang memiliki kompetensi di bidang pengelolaan keuangan negara. Selain mengikuti sesi pemaparan materi, peserta juga diwajibkan mengerjakan pembelajaran mandiri. Pembelajaran mandiri tersebut dilakukan melalui laman klc2.kemenkeu sebagai bagian dari rangkaian pelatihan.
Adapun materi yang disampaikan dalam pelatihan mencakup Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Negara yang menjadi dasar pengelolaan keuangan. Peserta juga mempelajari Pengelolaan Uang Persediaan, Pengujian dan Pembayaran Tagihan, serta Perpajakan Bendahara Pengeluaran, Pembukuan dan Pertanggungjawaban, pengoperasian aplikasi SAKTI modul bendahara, serta kajian Kapita Selekta. Seluruh materi tersebut disusun untuk memperkuat pemahaman teknis peserta dalam menjalankan tugas sebagai bendahara. Selama mengikuti pelatihan, peserta berpartisipasi aktif dalam setiap sesi pembelajaran yang telah dijadwalkan. Kegiatan ini menjadi bagian dari peningkatan kompetensi aparatur di lingkungan PA Ponorogo.
Pelatihan ini mendapatkan dukungan penuh dari Sekretaris PA Ponorogo beliau mengatakan “bahwa ini merupakan sebagai komitmen peningkatan kualitas SDM. Dukungan tersebut sekaligus menjadi dorongan bagi pegawai untuk terus mengembangkan kompetensinya, khususnya dalam bidang pengelolaan keuangan satuan kerja. Dengan bertambahnya SDM yang memiliki keahlian khusus sebagai bendahara, diharapkan tata kelola keuangan di PA Ponorogo semakin akuntabel. Peningkatan kompetensi ini juga diharapkan mampu menunjang kinerja lembaga secara keseluruhan. (RMS)