
Kasubbag Umum dan Keuangan PA Ponorogo
Ikuti Pelatihan Online Manajeman Pengelolaan BMN Batch IV
bekerjasama dengan Diklat PKN BPK RI secara Daring
www.pa-ponorogo.go.id || Rabu, 30/10/2024. Memenuhi undangan dari Kepala Badan Strategi Kebijakan dan Diklat Kumdil MA-RI nomor : 856/BSDK.DL1.6/X/2024, Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan PA Ponorogo Nur Laela Kusna, S.Ag., M.H. mengikuti Pelatihan Online Manajeman Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) Batch IV bekerjasama dengan Diklat PKN BPK RI secara daring melalui aplikasi zoom meeting. Pelatihan berlangsung selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 28 s.d 30 Oktober 2024. Pelatihan tersebut diselelnggarakan oleh Badan Strategi Kebijakan dan Diklat Kumdil MA-RI c.q Puskilat Manajemen Kepemimpinan yang bekerjasama dengan Diklat PKN BPK wilayah Gowa, Jakarta, Medan dan Yogyakarta.
Untuk diketahui, pada pelatihan Batch IV ini diikuti sebanyak 135 (seratus tiga puluh lima) orang peserta dari berbagai peradilan. Para peserta dibekali dengan kemampuan untuk mengelola aset negara secara efektif dan efisien. Pelatihan ini mencakup berbagai topik penting, mulai dari aspek hukum, prosedur pengadaan, inventarisasi, hingga penghapusan barang milik negara .
Pengelolaan BMN merupakan suatu proses dalam mengelola kekayaan yang telah ada sebelumnya atau yang diperoleh dadi APBN maupun perolehan lainnya yang sah dapat dimanfaatkan dalam kegiatan pemerintah maupun masyarakat.Adapun metode yang digunakan pada pelatihan ini yaitu menggunakan Distance Learning (online). Dimana proses pembelajaran peserta menggunakan Learning Management System (LMS) BPK yang merupakan platform pembelajaran berisi informasi dan aktiviyas diklat antara lain materi yang disertai evaluasi (pre test dan postest).
Diharapkan dengan pelatihan ini dapat membantu meningkatkan kapasitas pegawai dalam mengelola BMN dengan efektif, mematuhi peraturan yang berlaku, dan memastikan bahwa aset publik dijaga dengan baik. Ditemui secara terpisah seusai penutupan, kepada Tim Berita PA Ponorogo, Bu Laela mengungkapkan antusiasmenya dalam pelatihan tersebut. “Saya sangat mengapresiasi atas diadakannya pelatihan seperti saat ini. Selain menambah pengetahuan dan wawasan kita, juga menambah pengelolaan sumber daya pengadilan untuk meningkatkan oelayanan terhadap masyarakat,” ungkap beliau. (DT)